Anime nanggung musim ini: Yuri on Ice

Yuhuuu kembali bersama Arami. Well jujur aja nih akhir-akhir ini mood saya lagi di bolak-balik gak menentu. Kadang pagi buruk, siangnya baik, malamnya lebih buruk. Aaarrrggghhhttt stress berkepanjangan. Bikin baper juga #Abaikancurhatini.

Oke saya mau review dikit anime yang nanggung banget musim ini. Bukan review sih, tepatnya ini cuma pendapat aja. Judulnya adalah, jreng jreng jreng jreeeeeennnngggg Yuri on Ice. Tentu ada alasan kenapa saya menyebut anime ini nanggung.

1. Dari judul.

Judul dari anime ini Yuri on Ice. Bagi sebagian orang yang cuma lihat judul mungkin menganggap anime ini adalah anime dengan genre Yuri. Sebagai tambahan info aja, genre Yuri itu adalah genre anime yang mengandung isi cerita kisah cinta sesama perempuan. Bahasa 3 dimensinya Lesbi, bahasa 2 dimensinya Yuri, #NoRasis. Nah di anime ini kenyataan tidak sesuai dengan judul. Sejauh yang saya tonton, belum ada sedikitpun adegan Yuri. Bahkan karakter di dalamnya lebih banyak laki-laki di banding perempuan. So, don't judge a book by its cover!

2. Isi cerita yang berbanding terbalik dengan judul cerita.

Judul cerita Yuri on Ice tapi isinya banyak adegan Yaoi. Yaoi itu sama kaya Yuri (genre) cuma di Yaoi kisah cinta antara cowok dan cowok. Bagi para Fujo/Fudan pasti selalu terpuaskan asupannya kalau nonton ini. Apalagi ngeliat kelakuan si Victor. Nanti kita bahas deh soal dia. Pokoknya banyak fanservice di anime ini, saya bisa katakan mungkin tiap episode ada! Aah si Victor itu emang sialan, paling bisa bikin hati saya cenat-cenut.

3. GENRE!

Lihatkan capslock diatas. Saya ulangi lagi yah GENRE!!! iya GENRE. Fanservice udah bertebaran dimana-mana dan ga nyelip genre Yaoi. Berkali-kali saya mengumpat karena hal ini. Cuma mengumpat aja sih ga protes, soalnya ini kan emang opini pribadi. Di anime ini ga ada sih kisah cinta antara cowok dan cowok, jadi ga bisa di bilang Yaoi seperti anime Junjou Romantika. Tapiiiii interaksi antara cowok dan cowok ini loooohhh nyerempet banget ke Yaoi, nubruk malah. Ga tahu deh, saya cuma bisa geleng kepala sambil nyengir kalau udah lihat interaksi mereka ini.

4. Adegan.

Well karena ini bukan genre Yaoi, walau banyak interaksi cowok dan cowoknya tapi kadang adegan itu nanggung. Kalian akan tahu sendiri kalau kalian nonton. Udah di puncak ber-'kyaaa' ria eh di potong sama adegan lain. Nyesek sumpah.

Terlepas dari semua ke nangungan itu, anime ini cukup menarik untuk di ikuti. Bisa mengenal lebih jauh soal olahraga Ice Skating, istilah-istilahnya juga. Dan bagi saya selain ini anime yang nanggung, Yuri on Ice juga anime yang sangat indah. Jika kalian bener-bener memperhatikan saat para karakter mulai bergerak (di mata saya mereka terlihat menari) di atas es, iringi musik pula. Dan tiap karakter musiknya beda-beda, uuuh adem deh, keren juga. Lagu openingnya juga enak banget, pokoknya yang belum nonton saya rekomendasiin anime ini deh.

Mungkin anime ini kurang cocok bagi para cowok, mungkin akan geli karena banyaknya fanservice. Busana-busana yang dipakai para karakter juga terlihat agak nyentrik. Tapi jika dilihat dari sisi olahraganya anime ini bagus untuk di konsumsi semua orang.

Sekian dulu sedikit pembahasan soal anime nanggung Yuri on Ice. Mengenai judul artikel, maaf yah jika ada fans YoI yang tersinggung. Gak niat buruk kok. Ini hanya pendapat pribadi saja, okeh. Mohon maaf jika ada salah kata yah.
Latest
Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
Asyifa Salma
AUTHOR
December 15, 2016 at 10:55 PM delete

Iya,sih,animenya memang baguuus banget.Makasih review-nya ya

Reply
avatar